Setelah
sekian lama akhirnya giliran pengguna PC untuk kehilangan hidupnya dan
hilang selama beberapa saat dari tanah air tercinta untuk tinggal selama
beberapa waktu di Los Santos, kota indah yang menjadi
tempat tinggal polisi rasis nan agresif dan pengemudi yang stres. Los Santos kebetulan juga menjadi kota yang kamu kunjungi di
Grand Theft Auto V.
Sebagai
gamer yang nyaris eksklusif hanya bermain di PC, kehadiran
Grand Theft Auto V menjadi sebuah kebahagiaan yang luar biasa karena
penundaan tanggal rilis berkali-kali, serta kesedihan yang mendalam karena tidak mampunyai komputer untuk menjalankan
game tersebut
dengan pengaturan dan performa maksimum. Meskipun begitu kehadiran salah satu
game
terkeren yang pernah dibuat tersebut patut dirayakan. Apa lagi cara
yang lebih tepat untuk merayakan selain menghadirkan fakta-fakta menarik
seputar
Grand Theft Auto?
Berawal dari Game Polisi-Maling
![GTA V | Screenshot 3](https://d26bwjyd9l0e3m.cloudfront.net/wp-content/uploads/2015/04/GTA-V-Screenshot-3.jpg)
Percaya tidak percaya,
Grand Theft Auto pertama kali dirancang sebagai sebuah
game polisi-maling yang diberi nama
Race n’ Chase.
Game
tersebut membuat kamu memilih sebagai polisi atau kriminal yang
keduanya memiliki cara bermain yang berbeda, dengan polisi harus
mengikuti peraturan dan menangkap sang kriminal sementara si penjahat
harus melakukan berbagai tindakan yang tidak patut dilakukan.
Selama masa pengembangan para developer merasa aspek polisi terasa
tidak seru sama sekali karena kamu harus selalu mematuhi peraturan
sementara sang kriminal bebas melakukan apapun yang dia inginkan. Pada
akhirnya aspek polisi dihapus sepenuhnya dan kamu hanya bisa bermain
sebagai seorang kriminal. Tentu saja nama
game tersebut juga dirubah menjadi sesuatu yang pasti pernah kamu dengar dan mungkin menjadi salah satu nama
game favoritmu:
Grand Theft Auto.
Dunia Grand Theft Auto
![GTA V | Screenshot 5](https://d26bwjyd9l0e3m.cloudfront.net/wp-content/uploads/2015/04/GTA-V-Screenshot-5.jpg)
Tidak banyak yang tahu bahwa seri
Grand Theft Auto sebenarnya memiliki beberapa dunia yang berbeda. Kamu yang sudah memainkan
GTA V mungkin sedikit kecewa karena tidak menemukan karakter-karakter lama dari
GTA: San Andreas seperti Sweet, Cesar Vialpando, atau sang protagonis Carl Johnson. Rupanya hal ini terjadi karena
GTA: San Andreas berada di dunia yang berbeda dengan
GTA V.
Saat ini
Grand Theft Auto terpecah ke dalam tiga buah dunia, yaitu dunia 2D, dunia 3D, dan dunia HD. Dunia 2D mencakup
GTA pertama dan
GTA II. Dunia 3D mencakup
GTA III,
Vice City, San Andreas, Liberty City Stories, Vice City Stories, dan
Advance. Dunia terakhir yang diberi nama (tidak resmi) HD mencakup
GTA IV, V, dan
Chinatown Wars.
Setiap dunia memiliki cerita dan karakter yang terhubung. Sebagai contoh dalam
GTA: San Andreas kamu akan bertemu dengan Ken Rosenberg, salah satu karakter yang hadir di
Vice City.
Tidak hanya itu kamu juga akan berpacaran dengan seorang wanita sedikit
gila bernama Catalina dan balapan dengan seorang pria berjaket hitam di
San Andreas. Wanita tersebut adalah antagonis utama di
Grand Theft Auto III dan pria tersebut adalah Claude Speed, protagonis dari
game yang sama.
Dunia Rockstar
![Bully | Screenshot](https://d26bwjyd9l0e3m.cloudfront.net/wp-content/uploads/2015/04/Bully-Screenshot.jpg)
Rockstar pernah merilis berbagai
game dengan
gameplay yang cukup serupa dengan
Grand Theft Auto namun memiliki tema yang berbeda seperti
Read Dead Redemption, Bully, serta
game sadis kontroversial berjudul
Manhunt. Tampaknya
game tersebut berada di dunia yang sama dengan
GTA.
Michael, salah satu protagonis di
GTA V sempat membicarakan
pengalaman kegiatan kriminal pertamanya yang dia lakukan di Carcer City.
Kota tersebut adalah kota tempat seluruh kegiatan di seri
Manhunt
berlangsung. Tidak hanya itu kamu juga bisa melihat acara televisi yang
menunjukkan Bullsworth Academy, tempat kamu bersekolah di
game Bully. Franklin juga memiliki sebuah buku berjudul
Red Dead yang dikarang oleh J. Marston, nama protagonis di
Red Dead Redemption.
Peta Akurat Buatan Fan
Sebelum dirilisnya
Grand Theft Auto V, fan berat dari seri
GTA yang tergabung di
gtaforums membuat sebuah peta yang didasarkan oleh berbagai informasi yang baru tersedia pada waktu itu seperti video,
screenshot,
sampai wawancara. Hasilnya cukup menyeramkan, bukan karena buruk namun
karena tingkat akurasi yang sangat tinggi. Lihat saja perbandingannya
lewat gambar di bawah.
Peta buatan fan
Peta resmi GTA V
Kontroversi Hot Coffee
Hot Coffee adalah sebutan untuk sebuah kontroversi mengenai
Grand Theft Auto: San Andreas yang melibatkan adegan seksual. Pada awal pengembangan
game tersebut, para developer merencanakan untuk membuat sebuah
mini game yang membuat sang protagonis bisa berhubungan seksual dengan pasangannya. Seperti yang bisa kamu bayangkan, hal ini membuat
rating dari
GTA: San Andreas menjadi Adults Only dan hanya bisa dimainkan oleh
gamer di atas 21 tahun.
Hal tersebut membuat berbagai toko di Amerika Serikat seperti Wal-Mart dan Target tidak bisa menjual
game
tersebut dan akhirnya para developer memutuskan untuk tidak
menghadirkan fitur tersebut dalam waktu yang sangat singkat sebelum
game tersebut dirilis. Hal ini membuat para
programmer tidak sempat menghapus kode mekanisme ini dan hanya “menyembunyikan” fitur tersebut.
![GTA V | Screenshot 6](https://d26bwjyd9l0e3m.cloudfront.net/wp-content/uploads/2015/04/GTA-V-Screenshot-6.jpg)
Dalam waktu cepat beberapa
modder menemukan kode tersembunyi tersebut dan berhasil membuka akses ke
mini game yang sempat membuat saya tidak bisa berhenti tertawa saat mencobanya. Alhasil
GTA: San Andreas kembali mendapatkan
rating
Adults Only dan menjadi kontroversi yang cukup panas dibicarakan pada
saat itu. Kontroversi ini bahkan mendapatkan perhatian dari Hillary
Clinton yang pada saat itu menjabat sebagai anggota senat. Kontroversi
ini telah membuat Take-Two selaku penerbit
game tersebut kehilangan lebih dari $20 juta atau sekitar Rp258 triliun rupiah.
Patung Hillary Clinton
Kamu yang memainkan
Grand Theft Auto IV tentunya ingat bahwa
kota yang kamu tinggali bernama Liberty City. Kota tersebut adalah kota
fiktif yang didasarkan pada New York, sebuah kota asli di Amerika
Serikat dengan Patung Liberty sebagai monumennya yang paling khas.
Patung tersebut juga hadir di
GTA IV dengan nama Statue of
Happiness, namun dengan perbedaan wajah Patung Liberty yang memiliki
penampilan yang sangat mirip dengan Hillary Clinton.
Jangan dilihat terlalu lama, nanti mimpi buruk!
Kemiripan ini nampaknya ditujukan sebagai
easter egg atau
candaan yang dilakukan oleh para developer terhadap kontroversi yang
baru saya sebutkan di atas. Tidak berhenti disitu, Statue of
Happiness juga tidak mengangkat obor seperti versi aslinya, namun malah
membawa segelas kopi panas yang masih berasap.
Modifikasi Dadakan Di Grand Theft Auto III
Grand Theft Auto III adalah
game pertama dari seri
GTA yang berlokasi di dunia 3D
GTA. Game
ini dirilis kurang lebih satu bulan setelah insiden 9/11, serangan
teroris di Amerika Serikat yang membajak beberapa pesawat komersial dan
menabrakkannya ke beberapa bangunan penting dan menyebabkan kematian
pada ribuan orang.
![GTA V | Screenshot 8](https://d26bwjyd9l0e3m.cloudfront.net/wp-content/uploads/2015/04/GTA-V-Screenshot-8.jpg)
Tragedi tersebut menyebabkan
Grand Theft Auto III
mendapatkan beberapa perubahan dalam jangka waktu yang sangat singkat
tersebut sebelum perilisan. Mobil polisi diubah warnanya dari putih dan
biru (warna mobil polisi New York) ke hitam putih, penghapusan misi yang
mengharuskanmu menerbangkan pesawat rusak dan sangat sulit
dikendalikan, hingga penghapusan seorang NPC bernama Darkel yang
memiliki berbagai misi berhubungan dengan terorisme.
Itulah beberapa fakta-fakta menarik tentang
Grand Theft Auto.
Apakah kamu punya fakta-fakta menarik lainnya yang tidak kita tulis di
sini? Beritahu kami dan para pembaca lain melalui kolom komentar di
bawah! Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuanmu tentang seri
game terkeren ini. Saatnya untuk beres-beres dan bersiap-siap untuk terbang ke Los Santos!